Lihat ke Halaman Asli

Fakhri Fairuzi

Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Larangan Homoseksual dalam Ajaran Islam, Yahudi, dan Kristen

Diperbarui: 1 Agustus 2023   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://ijtihadnet.net/

Saat ini sudah banyak negara-negara Barat yang melegalkan pernikahan sesama jenis atau homoseksualitas atas dasar kebebasan dan hak asasi manusia, sehingga para aktivis mereka semakin berani mengkampanyekan komunitas mereka ke seluruh dunia dan menuntut negara-negara lain melakukan hal yang sama.

Namun bagi umat beragama, homoseksualitas merupakan dosa besar dan perilaku yang menyimpang atas dasar tidak sesuai dengan fitrah manusia pelakunya dapat terkena hukuman yang berat.

Agama-agama Abrahamik seperti Islam, Yahudi, dan Kristen secara tegas melarang perilaku homoseksual dan itu tercantum dalam berbagai teks keagamaan. Oleh karena itu, di bawah ini kita akan membahas larangan homoseksual dalam teks-teks keagamaan Islam, Yahudi, dan Kristen.

Larangan Homoseksual dalam Ajaran Islam

Sumber utama ajaran Islam dalam menentukan hukum adalah Al-Qur'an yang merupakan kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dan Hadits yang merupakan perkataan, perbuatan, ataupun ketetapan Nabi Muhammad SAW.

Al-Qur'an menuturkan kisah kaum Nabi Luth yang pertama kali mempraktikkan perilaku homoseksual dan memasukkan perbuatan tersebut dalam kategori fahisyah (perbuatan keji dan kotor).

Di antaranya adalah firman Allah, "Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya, 'Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah (keji), padahal kamu melihatnya (kekejian perbuatan maksiat itu)? Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) syahwat(mu), bukan (mendatangi) perempuan? Sungguh, kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu).'" (QS. An-Naml: 54-55)

Adapun ketentuan hukuman bagi pelaku homoseksual dijelaskan dalam banyak Hadits Nabi SAW. Rasulullah SAW sangat takut jika perilaku menyimpang ini dilakukan oleh umatnya. Diriwayatkan dari Jabir bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang paling aku takutkan dari umatku adalah perbuatan kaumnya Luth." (HR. At-Tirmidzi No. 1457, Al-Hakim No. 8057, dan Ibnu Majah No. 2572)

Rasulullah mengabarkan bahwa orang melakukan perbuatan tersebut akan dilaknat Allah. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaumnya Luth." (HR. Al-Hakim No. 8052 dan Ibnu Hibban No. 4417)

Beliau bahkan memerintahkan untuk memusnahkan orang yang melakukan perbuatan kotor ini. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Jabir bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaumnya Luth, maka bunuhlah pelaku dan objeknya." (HR. At-Tirmidzi No. 1456 dan Al-Hakim No. 8047)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline