Lihat ke Halaman Asli

Fakhri DimasS

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Undip Tingkatkan Kesadaran Warga akan Covid-19 melalui Peta

Diperbarui: 13 Februari 2021   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Semarang (12/02/2021) Sudah kurang lebih satu tahun pandemi COVID-19 menghantui dunia, terutama Negara Indonesia. Mulai 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021 lalu, Indonesia telah membuat langkah berupa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali untuk menekan laju COVID-19. Melihat masih banyak kasus yang terjadi, PPKM ini kemudian diberlakukan hingga 8 Februari 2021 lalu.

Tidak bisa dipungkiri bahwa semenjak COVID-19 hadir di dunia telah merubah banyak kegiatan atau aktivitas manusia. Salah satu dampak-nya adalah pemberlakuan  Delivery Order untuk sektor kuliner, Work From Home (WFH) untuk pekerja kantoran hingga Pembelajaran Online (Daring) pada sektor Pendidikan. Hal ini juga berampak pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sebelumnya berlokasi di Desa Binaan secara berkelompok (Team) kemudian menjadi KKN Pulang Kampung yang berlokasi di lingkungan sekitar tempat tinggal dan bersifat individu. Tema yang diangkat oleh KKN Tim 1 UNDIP Periode 2020/2021 adalah “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.

Melalui media sosial Dinas Kesehatan Kota Semarang, dari infografis yang disajikan Dinas Kesehatan Kota Semarang terdapat 624 kasus belum sembuh COVID-19 di Kota Semarang per Selasa, 9 Februari 2021. Peningkatan kasus ini dapat dikaitkan dengan kurangnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya virus COVID-19, atau masyarakat yang acuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditegakkan oleh pemerintah yaitu Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan (3M). Dengan masalah tersebut, mahasiswa Univesitas Diponegoro bernama Fakhri Dimas Salahuddin meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat terhadap COVID-19 dengan membuat Peta Kerentanan COVID-19 lingkup RT 07/RW 01 di Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan banyumanik, Kota Semarang. Harapannya, peta kerentanan ini dapat membantu masyarakat untuk lebih paham mengenai tingkat kerentanan yang ada di lingkungan RT 07/RW 01 sehingga masyarakat akan lebih waspada dan  tidak acuh terhadap virus COVID-19 di lingkungan.

Penulis : Fakhri Dimas S - Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan : Agus Naryoso., S.Sos., M.Si




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline