Sastra (novel, cerpen, puisi) kita baca bukan karena susunan katanya yang indah melainkan karena dia mengusung nilai-nilai kemanusiaan_ Farid Gaban_
Pertanyaan tentang Sastra
Berapa pertanyaan mengitari benak saya, mengapa sastra masih ditulis? apa pentingnya sastra bagi kehidupan manusia?
Berganti masa dan sastrawan silih berganti muncul tetapi karya-karya sastra tetap merasuki sendi kehidupan manusia untuk menjadi 'kompas' dan menyadarkan.
Belum lagi ke kreatifan sastrawan seperti sumur mata air yang sumurnya tak kering walau sering di timba. Selalu saja ada genre per angkatan yang membedakan setiap angkatan.
Sastra Perlawanan
Rendra pernah berujar bahwa ada pesastra salon yang karya-karyanya tak menyentuh inti persoalan kehidupan manusia sama sekali.
Rasa kemanusiaan yang dipenjara penguasa berkedok kestabilan dan kenyamanan negara.
Ia seperti kehilangan visi mengapa sastra muncul di keriuhan hidup manusia. Atau pesastra yang menggamit ketiak penguasa untuk kelancaran karyanya.
Di tangan pesastra ini nyala api sastra redup dan sastra tak lagi jadi pelita penyuluh hidup manusia yang terasa gelap.
Mereka tak menyadari bahwa sastra mampu mengubah arah sejarah manusia dari gelap menuju cahaya.