Tegalharjo, Wonogiri (27/7/23) - Desa Tegalharjomenjadi saksi dari sebuah upaya kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ergonomi kerja dalam komunitas petani. Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan penyuluhan kesehatan kerja guna mengurangi risiko cidera MSD’s (Musculoskeletal disorders) atau penyakit tulang punggung yang sering dialami oleh para petani.
Fakhri Dwi Wicaksana selaku mahasiswa KKN TIM II UNDIP memahami bahwa petani sering kali terjebak dalam rutinitas yang menuntut kerja fisik yang berat dan postur yang salah. Ini dapat mengakibatkan cidera dan masalah kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, penyuluhan ergonomi kerja menjadi langkah penting untuk memberikan pemahaman tentang praktik-praktik yang tepat guna mengurangi risiko tersebut.
Dalam acara yang diadakan di Desa Tegalharjo, Fakhri Dwi Wicaksana dengan antusias memaparkan pentingnya penerapan ergonomi dalam aktivitas sehari-hari. Para petani dari berbagai usia hadir untuk mendengarkan penjelasan tentang cara melakukan pengangkatan beban dengan benar, menjaga postur yang tepat saat bekerja, dan memahami batas pengangkatan beban berdasarkan usia dan kondisi fisik.
Fakhri Dwi Wicaksana menggunakan pendekatan interaktif dan edukatif dalam penyuluhan ini. Mereka memberikan contoh nyata dan berbagi pengetahuan tentang praktik ergonomi yang tepat. Penyuluhan ini diharapkan mampu membantu para petani memahami bahwa penerapan ergonomi bukan hanya sekadar hal teknis, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan produktivitas mereka.
Desa Tegalharjo terpilih sebagai lokasi penyuluhan ini karena mayoritas penduduknya adalah petani yang aktif bekerja di lahan pertanian. Dengan melibatkan mahasiswa KKN UNDIP dalam kegiatan ini, harapannya adalah para petani dapat dengan cepat mengadopsi praktik ergonomi dalam rutinitas kerja mereka, sehingga risiko cidera dapat diminimalkan.
Melalui pendekatan penerangan dan pemahaman yang diberikan oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP, diharapkan bahwa kesadaran mengenai ergonomi kerja akan terus bertumbuh di kalangan petani Desa Tegalharjo. Upaya ini juga dapat menjadi contoh bagi komunitas lain untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan pekerja dalam berbagai sektor, termasuk di bidang pertanian yang sangat fisik.
Penulis: Fakhri Dwi Wicaksana
Fakultas/Program Studi: Teknik/Teknik Industri
Dosen Pembimbing Lapangan: Megarini Hersaputri, S.T., M.T., Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.T., Moh. Asadullah Hasan Al Asy’Arie, S.H., M.Kn.