Setunggal kata, dicipta pena
Sajakku tentang lara
Terlihat merah, berdarah
Terkisah megah, lemah
Ringkih bahkan tak mampu ucap
Daya sejatinya hanya harap
Pada cita, pada airmata
Luka tak selamanya tentang nyawa
Sebiru ribu waktuku dan kamu
Melodi sumbang yang terdengar merdu
Ini tentangmu, rindu, lagi