KUDUS -- Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang terwujud dalam program KKN COVID-19 UNS. Berbagai kegiatan dilakukan untuk membantu masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan mengajarkan pola hidup sehat, mengajarkan cara membuat masker secara mandiri dan pembagian kepada masyarakat Desa Ngembalrejo, Bae, Kudus pada Rabu (10/6/2020).
KKN COVID-19 merupakan bentuk sumbangsih UNS untuk membantu masyarakat melawan pandemi Covid-19. KKN ini berlangsung selama 45 hari (15 Mei -- 30 Juni). Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan Covid-19. Permasalahan muncul ketika kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan masih rendah. Untuk itu dibutuhkan sebuah upaya edukasi masyarakat. Agar berjalan efektif edukasi dilakukan dengan dua macam melalui luring dan daring. Edukasi luring melalui pemasangan spanduk dan poster, sedangkan untuk daring melalui grup whatsapp RT dan ibu-ibu PKK.
Pemasangan spanduk himbauan untuk memakai masker sebagai bentuk edukasi masyarakat terhadap Covid-19./dokpri
"Berbagai cara sudah saya lakukan, harapannya itu semua bisa meningkatkan pemahaman masyarakat untuk menghadapai Covid-19". Ujar Fajrul Affi Zaidan Al Kannur mahasiswa UNS yang melakukan kegiatan KKN di Desa Ngembalrejo. Selain melakukan edukasi dirinya juga melakukan pendampingan masyarakat dalam penerapan hidup sehat dan bersih seperti pembuatan tempat cuci tangan dan penyemprotan desinfektan yang dilakukan secara berkala. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Munawar Kholil juga mengatakan bahwa dirinya mendorong mahasiswa untuk menciptakan inovasi dan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat selama KKN.Kegiatan ini rupanya mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat salah satunya dari Ketua RT Taufiqurrahman. "Saya senang adanya KKN ini karena memiliki dampak yang positif untuk masyarakat dan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi Covid-19", ujarnya.
Harapannya hadirnya KKN COVID-19 ini bisa membantu masyarakat dalam menerapkan kebiasaan baru di era New Normal guna menghambat penyebaran Covid-19. Hal ini juga mengirimkan sinyal pada masyarakat luas bahwa mencegah penyebaran Covid-19 tidak hanya tugas pemerintah, namun juga tugas kita bersama.
