Lihat ke Halaman Asli

Fajriz ZauhairAl

Mahasiswa Jember

Tholabul Ilmi

Diperbarui: 30 September 2019   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gejolak rasa yang kian menggelora
Menggelora dan kian membara
Menyatu dalam jiwa
Terpatri erat dalam angan -- angan nyata
Hanya untuk memperjuangkan agama yang mulia
  Hey Kau...!
  Kokoh tegar dan bersemangat
  Bukanlah cuma sebuah semboyan mayat
  Tapi bagimu yang punya niat
  Itulah dasar untuk berjihad
Memungut hari demi hari teruntuk mengabdi pada-Nya
Kau tempuh dengan semangat yang tak pernah sirna
Menumpas kemerosotan moral anak bangsa
Dan memegang teguh semboyan bhinneka tunggal Ika
  Hey...
  Membaca bukanlah institusi religi
  Tapi sebuah menara oksigen bagi tubuh sang tholabul ilmi
  Berangkat pagi Pulang pada malam hari

  Itulah makanan sehari -hari

  Hanya untuk mencari ridho sang IIahi

  Tanpa menghiraukan mereka yang mecaci maki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline