Lihat ke Halaman Asli

Fajriyatun Nurul Hidayah

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Menyongsong Generasi Unggul, KKN kelompok 59 Gelar Talkshow Pendidikan

Diperbarui: 27 Juli 2022   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sapri Aziz selaku narasumber talkshow pendidikan saat menyampaikan materi terkait pendidikan kepada siswa MA Darul Inayah Kertawangi, Cisarua, bandung Barat  yang diselenggarakan oleh KKN MIT-14 Kelompok 59 UIN Walisongo Semarang, Bandung Barat, Senin (25/07/2022).

Bandung Barat- KKN MIT-14 Kelompok 59 dalam melaksanakan rangkaian kinerja pengabdian Kuliah Kinerja Nyata (KKN) menyelenggarakan Talkshow Pendidikan sebagai upaya meningkatkan produktivitas siswa selaku pelaku akademisi. Senin (27/07/2022).

Adapun dalam pelaksanaannya KKN Kelompok 59 mengusung tema Menyongsong Generasi Unggul dalam Bekal Ilmu Agama dan Pendidikan sebagaimana tujuan dari pendidikan adalah memerdekakan manusia.

Melalui Talkshow “Menyongsong Generasi Unggul dalam Bekal Ilmu Agama dan Pendidikan”, Mahasiswa KKN Kelompok 59 mengajak dan memotivasi para siswa untuk menjadi generasi today a reader, tomorrow a leader dalam menciptakan Indonesia yang unggul. Jelas Fauzan Sidik, selaku Koordinator KKN Kelompok 59 saat sambutan Talkshow Pendidikan.

Fauzan juga menyampaikan bahwasanya talkshow ini diharapkan para siswa dapat memahami terhadap tujuan dan peran pendidikan sebagaimana 3 pilar penting pendidikan yang sering disebut sebagai Filosofi Tri Rahayu Ki Hajar Dewantara yakni memajukan dan menjaga diri, memelihara dan menjaga bangsa serta memelihara dan menjaga dunia.

Dalam talkshow ini juga mengundang dua pembiacara kolaborasi dua kampus dari kalangan akademisi. Mendatangkan pembicara Sapri Aziz dari mahasiswa UIN Walisongo Semarang selaku demisioner Ketua Wilayah Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadits (FKMTHI) wilayah DIY-Jateng dan Mohammad Derry Jamaludin dari mahasiswa Universitas Padjajaran yang bergabung dalam dedikasi untuk negeri DDV Nasional.

Mengkolaborasikan pembahasan antara ilmu agama dan pendidikan untuk didapatkan pemahaman bahwa semuanya itu terhubung dan berkontribusi pada kepentingan yang lebih besar (everything is connected) utamanya dalam hal pendidikan dan agama. Sehingga didapatkan kesinambungan dalam menggadang para pemuda Indonesia untuk menjadi penerus bangsa yang unggul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline