PROBOLINGGO (04/09/2021) -- Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan wujud penanganan pandemi covid-19 di sektor pendidikan oleh Pemerintah Indonesia. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sebelumnya dilakukan secara luring harus beradaptasi dilakukan menjadi daring. Penggunaan media pembelajaran berbasis digital sangat perlu untuk menunjang adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat ini. Salah satu sekolah yang memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini adalah SDN Banjarsari III yang terletak di Kabupaten Probolinggo.
Menurut KPAI terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang telah berlaku, terdapat 213 pengaduan oleh pelajar terkait penugasan guru dan kuota Internet. Supaati (51) selaku Kepala SDN Banjarsari III membenarkan hal tersebut."Memang benar Mbak terkait survey tersebut. Penggunaan media digital untuk siswa SD masih kurang maksimal dibandingkan siswa SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Faktor usia juga mempengaruhi penggunaaan teknologi.Ditambah lagi, kuota internet belum turun untuk tahun ajaran ini", kata Supaati, di SDN Banjarsari III Probolinggo,Senin (30/082021).
Disamping itu, KKN Back to Village III merupakan wujud adaptasi dalam penanganan penyebaran COVID-19 oleh Universitas Jember. Salah satu tema dalam KKN Back to Village adalah "Literasi Desa di Era Pandemi Covid-19". Fajriya (21) yang merupakan salah satu mahasiswi KKN Back to Village III ingin membantu peran guru untuk lebih cakap dalam menggunakan media pembelajaran digital untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Selain itu, media pembelajaran yang menarik dan interaktif tentu akan membuat minat siswa untuk belajar lebih tinggi. Adapun program KKN yang dilakukan adalah dengan memberi pelatihan kepada Guru di SDN Banjarsari III melalui google form, wordwall dan liveworksheets.
Selasa (31/08/2021) diadakan pelatihan penggunaan pembelajaran digital menggunakan website wordwall. Wordwall merupakan quis interaktif dalam bentuk game. Dalam pelatihan tersebut diikuti 6 orang guru SDN Banjarsari III. Pelatihan dilakukan pada pukul 10.00 -- 12.00 WIB di ruang kelas SDN Banjarsari III. Pelatihan terdiri atas pengenalan media, registrasi, pembuatan media dan membagikan link wordwall kepada siswa di grup kelas whatsapp .
Sumber :Dokumen pribadi
Sumber :Dokumen pribadi
"Terima kasih ya Mbak. Dari pelatihan ini, saya jadi lebih paham bagaimana membuat banyak template (duplicate), mengganti tema template dan melihat laporan hasil quis dari wordwall. Sebelumnya, saya juga sudah pernah menggunakan di kelas. Namun, ada kendala untuk melihat laporan hasilnya. Saya lakukan satu-satu," ujar Yulis Sunarsih (35) selaku wali kelas 6 yang mengikuti pelatihan tersebut. (Fajriya/63/Probolinggo/Denny).