Kegelisahan Menunggu Ujian Nasional

Sebelum berangkat ke Bandung, kami semua di suruh berkumpul untuk mencari bus dan tempat duduk yang akan kami semua tempati, setelah menunggu beberapa jam akhirnya busnya jalan juga. Alhamdulillah di perjalanan tidak ada halangan apapun. Karena kami berangkat pada hari jumat, jadi bus kami semua berhenti sejenak untuk melaksanakan shalat jumat. Setelah melaksanakan shalat jumat bus kami semua melanjutkan perjalanan ke tangku ban prahu.

Setelah sampai di tangku ban prahu kami semua sangat menikmatinya. Lalu saya berkata, “wow sangat indah pemandangannya.” Kemudian kata agus, “aku setuju dengan pendapatmu.” Setelah puas menikmati pemandangan tangku ban prahu, kemudian kami semua langsung kembali ke bus. Setelah sampai di bus kami semua melanjutkan perjalanan ke hotel. Setelah sampai di hotel, kami semua di bagikan kunci kamar hotel. Saya satu kamar dengan yudha,adhi, septian dan fajar. Setelah sampai di kamar hotel kami semua langsung istirahat, karena malamnya aka ada acara puncak yaitu perpisahan sekaligus pengumuman ujian nasional.

Waktu terus berlalu, akhirnya malam telah tiba acarapun di selenggarakan dengan meriah. Sedangkan pengumuman ujian nasional di laksanakan pada pukul 24.00 wib. Sambil menunggu kami seluruh siswa-siswi SMA Negeri 7 Bogor  menikmati acara perpisahan. Setelah pukul 24.00 wib tiba, kami di bagikan amplop yang berisi “LULUS” atau “TIDAK LULUS”. Sebelum amplop di buka, agung bertnya kepada saya “adi kamu berdebar-debar tidak.Kemudian saya menjawab, sangat berdebar-debar.Tidak lama teman saya bertanya, amplop pun di suruh di buka. Alhamdulillah seluruh siswa-siswi SMA Kelas 3 “LULUS” semua. Ke esokan harinya kami semua pulang.

Akhirnya, kami semua sampai di rumah dengan selamat. Kegembiraan bersama teman-teman dan guru SMAN 7 Bogor tidak akan saya lupakan seumur hidup…

Salam UG

Manusia dan Kegelisahan

Nama:Fajri utomo,Kelas:1ia15,NPM:52412735