Lihat ke Halaman Asli

Fajrin Haerudin

Pecinta Kopi

Puisi | Lembayung Demokrasi

Diperbarui: 8 Maret 2020   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Fajrin Haerudin

Niscaya pikir harus melihat histori

Menelusuri kembali lebih baik dari deskripsi pikir yang enggan menggali

Intrik para petinggi tidak sepatutnya diamini
Teriakan lah "demokrasi itu memberi bukan mencuri pasca menjadi elit"

Hingga ingin ku ajak para akademisi untuk meracik sendiri demokrasi di kedai kopi

Konstruksi reflektif Tradisi pemikiran cleisthenes, Sang pemimpin Athena seorang bapak demokrasi diawal tahun sebelum Masehi

Sebab dewasa ini demokrasi jauh sudah lari dari titipan sang pemberi

Menentang despotisme, itulah mulianya founding fathers mengadopsi demokrasi

Ingatlah anak negeri.!

Demokrasi iyalah perlawanan atas sunyinya tarian tirani

nilai hakiki demokrasi tertutupi adrenalin hipokrisi si bengis negeri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline