Lihat ke Halaman Asli

Dampak Rel Kereta terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat

Diperbarui: 21 Agustus 2023   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Melihat adanya peningkatan pembangunan fasilitas kereta api menjadi perhatian masyarakat yang hidup sekitar rel kereta api. Pasalnya mereka merasa terganggu akan adanya dampak yang ditimbulkan oleh lintas kereta api. Meskipun begitu, memang kereta api menjadi salah satu tombak dalam mengurangi adanya kemacetan lalu lintas dan polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Yang tentunya mempengaruhi kesehatan masyarakat. 

Dampak Kemacetan dan Polusi Kendaraan

1. Mengganggu Sirkulasi Oksigen dan Pemicu Penyakit Kardiovaskular

Ketika karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah. Itulah yang memicu radang pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

2.  Keguguran Bagi Ibu Hamil dan Autisme Bagi Janin

Pencemaran udara akan menimbulkan peradangan di seluruh tubuh ibu hamil dan memicu kelahiran prematur. Sedangkan untuk janin, memicu adanya keguguran, asma ketika anak telah lahir, hingga autisme. 

3. Menurunkan Mood

ada saat kita terkena macet akan mengganggu perasaan kita yang mana kita akan merasa jenuh dan pikiran menjadi mumet. hal ini tentu berdampak pada mental seseorang. 

Namun, jika pertimbangan solusi dari polusi kendaraan ialah dengan adanya pemerataaan fasilitas kereta api. Menurut saya, Hal tersebut akan membawa dampak lain. Seperti contoh Pulau Madura yang saat ini akan membangun fasilitas kereta api antar kota hingga dengan pulau jawa. Banyak sekali masyarakat yang menolak atau tidak setuju akan hal tersebut. Karena perbedaan prinsip antara pemerintah dengan masyarakat setempat 

Karakteristik Masyarakat Madura

1. Tidak suka ribet

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline