"Izinkan kapal ini berlabuh kembali di hatimu"
bisikku, mengingat setiap jejak langkah yang pernah kita lalui,
meski ombak dan jarak membawa kita terpisah jauh,
kenangan itu tetap ada, tak hilang oleh waktu yang berlari.
Aku hanyalah pria yang tersesat di lautan kenangan,
mencari dermaga yang dulu menjadi tempatku bersandar,
tempat hatiku menemukan kedamaian tanpa perlu bertanya,
di mana kau, yang pernah jadi rumah, pernah jadi segalanya.
Andai kau izinkan,
aku ingin menambatkan cinta ini padamu kembali,