BOJONG GEDE, BOGOR – Elektronik Kartu Tanda Penduduk atau biasa di sebut E-KTP sudah di rasa efektif, hampir dari seluruh penduduk kecamatan Bojong Gede memilikinya. Menurut Operator E-KTP, Lusita, di Kantor Kecamatan Bojong Gede, E-KTP sudah sangat efektif karena tidak perlu ribet untuk memperpanjang masa aktifnya.
Kecamatan Bojong Gede bukanlah tempat awal sampai akhir pembuatan atau yang menerbitkan E-KTP itu sendiri, tetapi hanya untuk pemotoan, perekaman, dan pengambilan E-KTP saja. Setiap warga wajib memiliki E-KTP demi memudahkan setiap birokrasi yang memiliki persyaratan wajib memiliki E-KTP, namun jika ada warga yang berumur 17 tahun tetapi belum mempunyai E-KTP, tdiak ada sanksi atau hukuman, “ karena E-KTP adalah suatu kebutuhan, jadi jika tidak punya itu akan mempersulit orang tersebut, jadi tak perlu ada sanksi,” ujar Mbak Ai operator E-KTP.
Penyuluhan selalu dilakukan setiap bulannya oleh petugas dari Dinas Kependudukan Bojong Gede mengenai pembuatan E-KTP, KK (Kartu Keluarga), dan Akte Kelahiran. Meski pun di rasa efektif, namun hal tersebut tidak luput dari tindak kejahatan, ada beberapa kasus yang pernah terjadi di Kantor Kecamatan Bojong Gede mengenai pemalsuan E-KTP. Dalam sehari ada satu atau dua orang yang ketika di cek NIK (nomor Induk Keluarga) nya tidak sesuai dengan yang tercatat di Kecamatan Bojong Gede.
Selain itu, ada juga yang nama atau tempat tinggalnya tidak sesuai dengan catatan petugas. Jika hal tersebut terjadi, biasanya tindakan selajutnya di serahkan pada Dinas Kependudukan untuk ditelusuri lebih dalam. Sementara itu, belum ada kasus yang serius mengenai kasus pemalsuan E-KTP sampai ke meja hijau yang terjadi di Kecamatan Bojong Gede.
[caption caption="keadaan di kecamatan bojong gede"]
[/caption]
