Lihat ke Halaman Asli

Tokoh Nasional Turun Gunung

Diperbarui: 26 September 2016   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Konstakasi politik diajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta 2017 semakin seru dan panas. Setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri memberikan restu kepada Basuki Tjahya Purnama alias Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur . Pasangan petahana ini selain diusung PDI Perjuangan, juga di dukung tiga Partai Politik lainnya, seperti Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem. Kendati disadari, keputusan Megawati ini, mengecewakan Wong Cilik yang selama ini menjadi jargon basis perjuangannya. Pasalnya, sosok Ahok, sangat tidak bersahabat dengan masyarakat miskin dan Wong Cilik, melalui kebijakannya main gusur pemukiman warga dan cenderung berpihak kepada konglemerat. Sementara di internal PDI Perjuangan sendiri, lebih menyuarakan sosok Walikota Surabaya Rismarini sebagai Calon Gubernur (Cagub) DKI.

Tampilnya Megawati secara langsung diajang politik DKI ini, memancing Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk ikut serta dalam catur perpolitikan DKI. Dengan menamakan diri “Poros Cikeas” SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, menyusun strategi untuk mencari figure Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) yang bisa menandingi pasangan Ahok-Djarot. Dengan merangkul Partai PKB, PAN, PPP. Ahirnya, Jumat (23 September 2016) pukul dini hari, Cagub dan Cawagub dari Poros Cikeas ini mengusung Mayor Inr.Agus Harimurti Yudhoyono dan Prof.Sylviana Murni. Pasangan ini memang mengejutkan karena tidak pernah terdengar sebelumnya dan tidak pernah dibicarakan. Bahkan, pasangan ini juga mengaku terkejut karena di calon kan sebagai Cagub dan Cawagub DKI, Namun SBY optimis pasangan ini bersih dan menjadi alternatif pilihan bagi warga DKI, khususunya dari kalangan pemilih pemula dan meraih suara dari birokrat DKI Jakarta.

Melihat dua tokoh politik besar ini turun gunung, Letjen Purn Prabowo Subianto tak mau ketinggalan. Kendati pada Pilgub DKI sebelumnya, Prabowo yang mengajak Ahok untuk menjadi wakil Jokowi saat itu, ia pun merasa bersalah karena telah melukai rakyat Jakarta dengan sikap Ahok yang tak bersahabat dengan rakyat kecil,dania pun dikhianati Ahok, yang setengahnya “tidak patuh” dan “tidak tahu balas budi” . Begitu terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi, Ahok pun keluar dari Partai Gerindra. Untuk menebus kesalahan itu, maka bersama PKS, Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengusung Prof Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anis-Sandi), yang dikenal santun, bersih dan Profesional serta memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan masyarakat. Prabowo optimis, pasanganAnis-Sandi bisaditerima masyarakat DKI Jakarta.

Berdasarkan data Pilkada serentak di Kementerian DalamNegeri (Kemendagri) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan tahun 2017 mendatang di Indonesia terdapat 101 Pilkada serentak tersebar ditujuh provinsi, 18 Kota dan 76 Kabupaten, satu di antaranya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ProvinsiSumsel. Namun khusus Pilkada di DKI menjadi focus perhatian publik. Kenapa, lantaran tiga tokoh nasional turun gunung dengan “Jagoan” masing-masing, selain itu, Jakarta merupakandaerah strategis yang menarik untuk di perebutkan sebagai barometer Indonesia menjelang Pemilihan Presiden dan Pemlihan legislative mendatang. Namun terlepas kepentingan itu semua, diharapkan masyarakat Jakarta mendapatkan sosok pemimpin yang tepat dan mencintai rakyatnya.

Pesan saya sebagai mahasiswa, masyarakat harus teliti dalam memilih Cagub dan Cawagub yang amanah, professional, punya kesantunan dan mengayomi masyarakat yang taklupa pula memimpin dengan adil dan dapat menjadi panutan masyarakat.

 

 

Nama : Fajriani Nurhuda

NIM : 07031381520075

Fakultas : Ilmu Sosial dan ilmu politik

Jurusan / Kelas : Ilmu Komunikasi / A 

Universitas Sriwijaya Palembang

Dosen Pengampuh : Nur Aslamiah Supli , BIAM,. MSc




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline