Lihat ke Halaman Asli

MUJEGILU

wibu jalur karir

Hal yang Saya Temui Saat Membeli Kopi Sore Tadi

Diperbarui: 25 Agustus 2023   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mohon maaf sebelumnya jika apa yang saya tulis ini tidak ada hubungannya dengan film yang biasanya saya bahas karena tulisan yang saya buat ini adalah berdasarkan  hal yang saya alami saat saya ngopi sore tadi.

Oke, saya bahas dulu latar belakang kenapa saya menuliskan pengalaman saya yang satu ini di sini.

Saya bukan orang yang percaya diri menulis dengan serius tentang sesuatu hal di media sosial saya sendiri. Kebanyakan caption atau status, atau apapun itu disebutnya, saya tulis dengan bercanda dan terkadang, saya bingung di mana wadah untuk tulisan serius saya.

Karena hanya ada media ini sebagai wadah menulis saya, dan saya tidak mau menunjukkan momen keseriusan saya di media sosial pribadi, jadi harap maklum jika sekarang apa yang saya tulis berbeda dengan apa yang telah diunggah di sini.

Berbelit-belit ya? Ya sudahlah. Mari langsung ke pembahasan.

Kakek Penjual Keripik

Sore tadi, kebetulan saya baru dapat gaji. Cieee! Karena selama lebih dari satu bulan hanya mengurung diri di rumah dan bergelut dengan laptop saja, akhirnya saya mencari suasana baru dengan pergi ke luar dan ngopi.

Saya bergegas pergi ke sebuah mini market dan membeli sebotol kopi di sana. Setelah itu, saya duduk di depan mini market tersebut, menikmati kopi, menyalakan rokok, dan menonton anime. Hehe.

Menjelang hari yang semakin gelap, seorang kakek dengan pakaian lusuh sambil membawa kantong keresek besar yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi tas selempang muncul dan rupanya, di dalamnya terdapat barang dagangannya berupa keripik talas.

Orang pertama yang dia hampiri di mini market itu adalah saya. Sambil tersenyum, dia menawarkan dagangannya namun karena saya tidak tertarik, saya menolaknya. Ia tidak menyerah dan mencoba menawarkannya pada orang lain di tempat tersebut.

Saya melihatnya menawarkan keripik pada semua orang yang ada di sana namun mereka juga tidak tertarik membelinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline