Pada hari kamis (15/12/2022) di Desa Sitirejo Kecamatan Wagir,Kabupaten Malang, SMK PGRI 3 Malang melaksanakan kegiatan SKARIGA Mengabdi dengan berbagai kegiatan di dalamnya seperti membersihkan jalan dan penghijauan. Sebanyak 900 lebih siswa kelas 10 bersama guru dan mahasiswa asistensi mengajar Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan tersebut di Desa Sitirejo.
Sebelumnya semua pihak yang terlibat pada kegiatan ini berkumpul di lapangan Desa Sitirejo untuk melaksanakan apel. Apel dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB. Apel dipimpin oleh kepala sekolah SMK PGRI 3 Malang. pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh para guru dan staff SMK PGRI 3 Malang, perwakilan orang tua murid, mahasiswa UM yang melaksanakan kegiatan KKN dan PPL/AM dan dihadiri oleh Muspika Kecamatan Wagir.
Setelah apel selesai para murid dibagi menjadi beberapa kelompok besar untuk disebar. Mereka akan melaksanakan tugas yang berbeda, seperti membersihkan sampah di sepanjang jalan, menanam bibit pohon dan mengangkat sedimen.
Bapak M. Lukman Hakim yang menjabat sebagai kepala sekolah SMK PGRI 3 Malang mengatakan bahwa kegiatan ini didasari oleh peristiwa banjir yang kerap terjadi belakangan ini, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian siswa SMK PGRI 3 Malang untuk lebih peduli dan senantiasa menjaga lingkungannya. Lukman juga mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), P5 merupakan implementasi nilai" pancasila.
Karena itu dalam kegiatan ini Skariga tidak tanggung-tanggung dalam baksos ini. Ada kelompok siswa yang berbaju oren. Mereka adalah siswa departemen elektro yang bertugas terjun membersihkan sampah di jembatan Wagir.
Kabid Humas dan Marketing SMK PGRI 3 Malang, Riyadi Agung, S.Or mengatakan, ada 200 bibit pohon yang siap ditanam. Ada pohon mahoni dan buah-buahan, sementara lokasi tanamnya berada di sekitar lapangan Desa Sitirejo, Kantor Desa Sitirejo dan Dusun Duwet
Tak hanya itu siswa dan mahasiswa AM juga turut serta membersihkan jalan dari lapangan desa sitirejo hingga pasar desa yang berjarak kurang lebih 2-3 km. Kami berjalan dari lapangan bersama-sama hingga ke pasar dan balik lagi ke lapangan untuk membersihkan sampah-sampah di sepanjang jalanan desa ujar salah satu mahasiswa yang ikut menemani siswa SKARIGA berjalan memungut sampah