Lihat ke Halaman Asli

Fajar setiono

copywriter

Bintang di balik awan

Diperbarui: 10 Juli 2024   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

stokimg.com

Di sebuah desa kecil bernama Desa Cemerlang, terdapat seorang gadis kecil bernama Bintang. Bintang sangat berbeda dari anak-anak lainnya. Matanya selalu bercahaya seperti bintang malam, namun ia sering merasa kesepian. Ibunya meninggal ketika ia masih bayi, dan ayahnya bekerja keras sebagai petani untuk mencukupi kebutuhan mereka.Setiap malam, Bintang duduk di balkon kecil rumahnya dan menatap langit malam. Ia selalu merasa ada sesuatu yang istimewa di sana, sesuatu yang memanggilnya. Suatu malam, ketika bulan penuh menerangi desa, Bintang melihat bintang jatuh. Ia berlari ke tempat di mana bintang jatuh, di tengah hutan yang gelap dan misterius.

Saat Bintang tiba di lokasi tersebut, ia menemukan sebuah benda kecil yang bersinar. Benda itu adalah sebuah batu kristal dengan cahaya yang indah. Saat ia menyentuhnya, tiba-tiba saja ia merasa dirinya terangkat dari tanah dan dibawa ke langit. Bintang terbang melewati awan dan bintang-bintang, hingga akhirnya ia tiba di sebuah dunia yang penuh dengan cahaya dan keajaiban.

Di dunia itu, Bintang bertemu dengan makhluk-makhluk ajaib yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ada peri dengan sayap yang berkilauan, naga yang terbuat dari awan, dan pohon-pohon yang daunnya berwarna-warni. Mereka semua menyambut Bintang dengan gembira dan mengajaknya berkeliling dunia mereka.

Bintang belajar banyak hal di dunia ajaib itu. Ia belajar tentang keberanian, persahabatan, dan kebijaksanaan. Ia juga bertemu dengan Ratu Bintang, pemimpin dunia tersebut, yang memberikan Bintang sebuah kalung dengan liontin berbentuk bintang. Ratu Bintang mengatakan bahwa kalung itu akan memberinya kekuatan untuk membantu orang lain dan menemukan kebahagiaan sejati.

Setelah beberapa waktu, Bintang merasa rindu pada ayahnya dan desanya. Ia memutuskan untuk kembali ke bumi, namun dengan hati yang penuh cinta dan pengetahuan baru. Saat ia kembali, ia menemukan bahwa desanya sedang mengalami kesulitan. Tanaman tidak tumbuh dengan baik, dan orang-orang mulai kehilangan harapan.

Bintang menggunakan kalungnya untuk membantu desa. Ia menemukan cara untuk membuat tanah lebih subur, mengajari anak-anak tentang kebijaksanaan yang ia pelajari, dan membawa harapan kembali ke hati setiap orang. Desa Cemerlang mulai berkembang lagi, dan semua orang merasa bahagia.

Bintang tidak lagi merasa kesepian. Ia tahu bahwa ia memiliki kekuatan untuk membawa cahaya dan kebahagiaan kepada orang lain. Setiap malam, ia masih duduk di balkon dan menatap langit, tetapi kini ia melihat bintang-bintang sebagai teman-temannya yang selalu bersinar di hatinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline