Lihat ke Halaman Asli

Jam Gila

Diperbarui: 1 Januari 2016   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi Shutterstock"][/caption]Kata yang meloncat-loncat Diantara kita
Tak sempat masuk kesaku celana; Jarum jam sejenak terdiam

lagipula kenapa perpisahan selalu dengan menangis
bukankah kita bisa tertawa. sedikit tertawa saja
lalu agak sedikit gila
kamu gila ujarmu

jam itu yang gila sejenak berhenti dan berputar
lalu menggoda kita yang sangat tergantung pada jarumnya
yang setia meniti angka-angka
dan sibuk menghitung-hitungnya sendiri

kita berada didalamnya mengikuti putarannya
menghayati sepenuhnya kesia-siaan itu
yang tak dapat kamu tahan waktu
yang kian menetes dari sela-sela pembicaraan

hanya sepatah kata yang muncul
lalu tenggelam pada diammu yang sunyi
tanpa menangis
tanpa juga tertawa
dan tetap meloncat-loncat diantara kita.

 

PLG,1/1/2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline