Pasar gelap, yang pertama kali muncul dalam pikiran saya adalah barang dari luar negeri berstatus tidak resmi dengan harga yang lebih murah dari barang resmi. Tapi apa sebenarnya pasar gelap itu? Kenapa bisa disebut sebagai pasar gelap? dan apa dampaknya terhadap keuangan negara? Saya akan membahas ketiga hal itu dengan berbagai sumber yang dapat saya temukan.
Apa itu Pasar Gelap?
Pasar gelap ialah sektor kegiatan ekonomi yang melibatkan transaksi ekonomi ilegal, khususnya pembelian dan penjualan barang dagangan secara tak sah. Barang-barangnya sendiri bisa ilegal, seperti penjualan senjata atau obat-obatan terlarang; barang dagangan bisa curian; atau barang yang merupakan barang resmi yang dijual secara gelap untuk menghindari pembayaran pajak atau syarat lisensi, seperti rokok atau senjata api tak terdaftar. (Wikipedia, diakses pada Jumat, 22 Februari 2019, 17:08 WIB)
Mengapa Disebut Pasar Gelap?
Disebut demikian karena urusan pasar gelap dilakukan di luar hukum, dan perlu diadakan "dalam kegelapan", di luar penglihatan hukum atau dilakukan dengan tidak terlihat. Maka barang yang dijual di pasar gelap tidak melalui jalur hukum suatu negara, sehingga bersifat illegal.
Salah satu barang yang paling sering diperjualkan di pasar gelap adalah organ tubuh manusia. Biasanya digunakan untuk kegiatan operasi seperti transplantasi. Pernahkah anda memikirkan berapa biaya dari organ tubuh manusia? Secara mengejutkan, harganya sangat mahal. Yakni berkisar antara 37 juta hingga 2,7 Miliar rupiah. Dimulai dari ginjal, organ tubuh yang paling mahal yakni sekitar 2,7 Miliar Rupiah.
Harga ginjal sangat tinggi karena ginjal merupakan organ tubuh yang paling dicari di pasar gelap. Kemudian hati, organ tubuh ini berkisar di harga 2,1 Miliar Rupiah. Kemudian Jantung berharga sekitar 1,7 Miliar Rupiah. Dan banyak organ tubuh lain yang diperjualbelikan di pasar gelap. Ini membuktikan bagian tubuh kita sangat berharga dan kita harus selalu menjaga kesehatannya. Tidak hanya organ tubuh, hampir semua jenis barang dapat ditemukan di pasar gelap. Seperti gadget, perhiasan, narkoba, senjata, informasi, bahkan jasa untuk meretas (hacking).
Apa Dampaknya Terhadap Keuangan Negara?
Pasar gelap tentu memberikan dampak terhadap keuangan negara. Yang pertama adalah pemerintah kehilangan pendapatan. Tujuan dari transaksi yang dilakukan di pasar gelap adalah untuk menghindari segala jenis pajak yang dibayarkan kepada pemerintah. Karena ini, pemerintah bisa kehilangan pendapatan akibat pasar gelap.
Kedua, pasar gelap menimbulkan kerugian bagi industri yang bersifat legal. Banyaknya jenis barang yang bisa ditemui dengan harga lebih murah dari barang resmi, tentu bisa membuat industri yang legal mengalami kerugian karena menurunnya jumlah konsumen. Yang paling sering ditemui adalah smartphone. Smartphone di pasar gelap biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding di toko resmi.