Lihat ke Halaman Asli

Tertawa Dalam Derita

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa aku harus terus tertawa, padahal sedang menderita?
Menapaki jalan menuju kehancuran
Sepertinya orang-orang disampingku tahu kemana mereka diseret
Tapi kenapa mereka sama sepertiku
Tertawa dan terus tertawa, pura-pura tidak tahu?
Kenapa mereka menyalahkan jalan yang sedang mereka tapaki
Kalau mereka tahu sedang diseret menuju kehancuran?

Sepertinya aku juga sama seperti mereka
Yang takut kepada para penyeret itu

Aku ingin melawan
Tapi terlalu lemah
Tidak berdaya
Sehingga terpaksa
Aku harus tertawa dalam derita
Begitu dan begitu seterusnya
Sampai entah kapan

Bandung, 11 Januari 2013




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline