Lihat ke Halaman Asli

Sekali, Kita Pernah Bersatu

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, kita pernah bersatu
Membentangkan sayap, kemudian terbang tinggi ke atas awan...

Dulu, kita pernah bersatu
Menyebarkan benih-benih cinta...

Dulu, kita pernah bersatu
Menyuburkan tanah yang tandus...

Dulu, kita pernah bersatu
Menebarkan senyum dan tawa untuk menghilangkan kesedihan...

Dulu, kita pernah bersatu
Menyegarkan udara yang pengap...

Dulu, kita pernah bersatu
Dalam cita-cita, harapan, impian, kebersamaan, kreativitas, perjuangan, persahabatan, dan tekad...

Dan masa itupun tiba...
Dimana semuanya terjawab
Atas semua yang telah kita lakukan...
Kesimpulan pun muncul
Yang belum pernah aku, dia, kamu, kita, dan mereka duga...

Kini aku sadar, tidak ada keabadian dalam hal apapun di dunia ini...
Suka ataupun tidak suka
Semuanya bisa berubah...
Ada satu hal diluar jangkauan manusia
Yaitu kehendak Tuhan

Jadi...
Semua itu telah menjadi masa lalu...
Sekali, kita pernah bersatu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline