Lihat ke Halaman Asli

Panggilan Ayah dari Loteng

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siang itu langit tampak mendung, tanda hujan deras akan turun, seperti hari-hari biasanya di musim hujan ini. Ibuku masih berada di pasar, sedangkan adikku di sekolah. Ayah sedang sibuk di loteng, memperbaiki genting yang bocor.

Tak lama kemudian ayah memanggilku, Rin, tolong bawakan air minum kesini ya, ayah haus!

Aku mengambil sebotol air mineral di kulkas dan berjalan menuju lantai-2.

Ketika sampai di depan kamar adikku, pintunya terbuka, seseorang langsung membekapku, kemudian menyeretku ke dalam kamar.

Ternyata dia adalah ayahku.

Ssst, kamu jangan kesana, itu bukan ayah!

Percayalah, itu bukan ayah!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline