Selalu ada lara yang tak tersapa
Rindu yang tak tahu
Dan air mata yang mengalir tanpa diminta
Pada cangkir kopi yang memantul wajah bapa dan ibu
Aku menyesap pahit atas adanya dan tiadanya
Mencoba tabah dari rindu yang harusnya tumpah
Diluar, gema takbir terus berkumandang
Orang-orang bilang ini malam kemenangan
Sedang menang bagi ku mengakui segala salah dan kalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H