Akulah lelaki yang mengampirimu di medan perang
Adalah aku serdadu cinta yang dikirim nirwana pada dunia
Kau dan aku mempelai senjata peradaban
Yang dinikahkan oleh perseturuan
Direstui dentuman meriam
Diberkati senandung parau senapan
Nona Dengarkan,
Ku bukanlah belati yang hendak menghunus hati logam mu
Ku adalah zirah yang melindungi tubuh lemah mu
Saat kau sadar perang ini adalah kekal
Saat itu pula kami mati karena ranjau yang kau tebar