Lihat ke Halaman Asli

Fajar

Penyair Paruh Waktu

Seperti Itulah Ku Mencintaimu

Diperbarui: 20 Juli 2023   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Katakan padaku, sayang ku.
Bolehkah aku terus menunggu mu?
Bolehkah aku terus mendamba mu?
Bolehkah aku terus menyayangimu?
Dan bolehkah aku terus mengharapkan mu?

Sungguh, perasaanku padamu hanya bagai onggok karang,
Yang keras dan tak mudah pecah oleh pukulan kediaman mu.
Sayangku, lihatlah cinta ini                                yang bagai babi hutan pada mandalawangi.    Tak ada buah-buahan, dan umbi-umbian yang enak dimakan.                                                            Hanyalah rumput, keindahan, dan keabadian Yang ada padanya;

Seperti itulah ku mencintaimu.

10 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline