Lihat ke Halaman Asli

Apakah Investor Tetap Tertarik pada Tahun 2019?

Diperbarui: 31 Desember 2018   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dapat kita ketahui bahwa ilmu akuntansi sangat berperan penting terhadap ekonomi di suatu negara untuk mensejahterakan rakyatnya. Disini dapat kita tunjukan ilmu akuntansi adalah berperan pada yang berhubungan dengan perekonomian.

Pengertian dari ilmu akuntansi adalah dipergunakan untuk mempelajari seluruh aktivitas pemasukan dan pengeluaran keuangan. Lalu, pengertian dari Akuntansi sendiri merupakan menyajikan data transaksi dan juga seluruh aktivitas keuangan sehingga bisa digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan ekonomi dan tujuan lainnya.

Perkembangan aset di suatu negara idak lepas dari melakukan kerjasama dengan para investor luar negeri ataupun di dalam negeri. Dikarenakan dengan adanya kerjasama dengan para investor di suatu negara akan meningkatkan penghasilan dan dapat memperkembangkan suatu perusahaan dan menambahkan modal aset disuatu negara.

Peran investor di suatu negara itu adalah sangat penting. Seperti halnya waktu melakukan penanaman modal dan melakukan kerjasama dalam dunia perbisnisan di Pasar Modal.

Investor adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Dapat diketahui banyak perusahaan di Indonesia telah melakukan kerja sama dengan investor asing guna untuk menambah penghasilan di dunia perbisnisan di Indonesia. Tahun 2018 banyak investor yang menanamkan modal dan menjalin kerjasama dalam dunia bisnis di Indonesia. Pada bulan Oktober 2018 jumlah investor di pasar modal naik menjadi 37 persen atau bisa dibilang mencapai 1,54 juta orang. Investor pada tahun 2018 lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 1,12 juta orang.

Selama bulan Januari - Oktober 2018, jumlah investor saham di Pasar Modal mencapai 813.969. Sementara investor reksadana dan SBN masing-masing sebesar 933.094 dan 185.252. para investor banyak menanamkan modal tersubut di wiayah pulau Jawa sebesar 73,78 persen. Jumlah total aset investor yang tercatat di C-BEST hingga akhir bulan Oktober mencapai Rp. 4.449 triliun.

Dari total investor di pasar modal selama bulan Januari hingga 26 Desember 2018, jumlah pemodal di saham mencapai 851.662 SID. Adapun investor reksadana dan SBN masing-masing sebesar 988.946 dan 195.119. "Sisanya adalah investor saham scrip". 

Adapun total aset investor yang tercatat di C-BEST hingga 26 Desember 2018, mencapai Rp 4.149,06 triliun. Itu terdiri dari investor saham Rp 3.501 triliun, obligasi korporasi Rp 400,93 miliar, obligasi pemerintah Rp 77,04 triliun, MTN Rp 74,19 triliun, SBSN Rp 30,42 triliun.

Kemudian ada juga total aset investor dari sukuk Rp 23,30 triliun, negotiable certificate of deposit Rp 14,83 triliun, reksadana Rp 10,44 triliun, EBA Rp 9,84 triliun, waran Rp 6,02 triliun dan lain-lain Rp 0,38 triliun.

Dari jumlah tersebut, investor di Indonesia masih terpusat di pulau Jawa sebanyak 73.50 persen dengan total nilai aset mencapai 95,96 persen. Investor terbanyak kedua ada di pulau Sumatera sebanyak 14,49 persen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline