Semarang (25/07) -- Pandemi Covid-19 yang sedang melanda negeri kita saat ini, sudah memasuki fase-fase kritis. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya beberapa varian baru dari virus Covid-19. Akibatnya terjadi ledakan kasus penularan Covid-19 di berbagai daerah, serta semakin kurangnya fasilitas kesehatan akibat penumpukan pasien.Namun kondisi tersebut bukannya menjadi perhatian khusus bagi masyarakat, justru semakin banyak masyarakat yang abai dalam menyikapi permasalahan tersebut. Banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan jika sedang keluar rumah. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjalankan prokes tersebut, akan memberikan dampak yang lebih besar lagi kedepannya. Tidak hanya pada aspek kesehatan melainkan pada aspek perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Fenomena tersebut menjadi dasar bagi salah satu Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN Tim II UNDIP untuk melaksanakan program kegiatan "Edukasi Langkah Pencegahan Covid-19" yang dilaksanakan di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 11 Juli 2021 dengan cara door to door di setiap rumah warga. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja, karena remaja melakukan banyak aktivitas di luar rumah dan juga banyak remaja desa yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan penyebaran virus. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengetahui langkah-langkah pencegahan Covid-19, dan patuh terhadap prokes.
Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan menyampaikan materi melalui poster. Selain itu, poster juga ditempel di tempat-tempat yang strategis, seperti pos desa. Sehingga masyarakat bisa lebih tahu dan mengerti dalam mencegah Covid-19, dan bisa lebih mematuhi potokol kesehatan.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa pandemi saat ini sudah mempengaruhi perekonomian Indonesia. Banyak sektor perekonomian yang menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat tutup, sehingga masyarakat menjadi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Atas dasar permasalahan tersebut, mendorong Mahasiswa Peserta KKN untuk menjalankan kegiatan "Edukasi Pemilahan Sampah dan Daur Ulang Barang Bekas Melalui Bank Sampah". Program tersebut selain untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi sampah yang menumpuk, juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi masyarakat dengan mendirikan Bank Sampah.
Penulis : Ahmad Hanif Nur Rahman -- Universitas Diponegoro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H