Lihat ke Halaman Asli

November dan Rintik Surya Benderang

Diperbarui: 13 November 2024   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

November datang, dengan kuncir angin yang menggoda,  

Langitnya malas, pura-pura sibuk dengan awan kelabu.  

Rintik hujan jatuh, tiap tetesnya bertanya,  

"Kenapa kamu diam, kenapa kamu tak bicara?"

Kau pernah bilang, Rintik hujan itu seperti teh hangat

Tapi kenapa tak ada kehangatan yang tergenapi?

November datang, tak membawa jawaban, Hanya rintik yang berbisik dalam deru surya yang benderang.  

November dan rintik adalah makna,

Bahwa kadang hujan cuma perlu kita biarkan,

Menari di atas aspal, sementara kita melanjutkan mencari penerangan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline