Kurikulum dan pembelajaran perlu dikelola agar pendidikan berjalan efektif, efisien, relevan, dan mampu mencapai tujuan yang diharapkan dengan kualitas terbaik sesuai kebutuhan perkembangan zaman.
Manajemen kurikulum dan pembelajaran memiliki peran yang sangat krusial dalam dunia pendidikan, tidak hanya sebagai pengaturan struktural tetapi juga sebagai penentu efektivitas penyampaian pendidikan.
Kurikulum dan pembelajaran tidak hanya sekadar bagian dari sistem pendidikan nasional, tetapi juga pondasi utama yang menopang pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Seperti yang dikemukakan oleh Mahrus (2021), manajemen yang efektif dari kurikulum melibatkan serangkaian langkah mulai dari perencanaan yang matang, implementasi yang tepat, evaluasi terus-menerus, hingga perbaikan yang berkelanjutan.
Pentingnya manajemen ini ditekankan oleh Anggini (2022) dan Yuliani (2019), yang menyoroti bahwa manajemen kurikulum tidak hanya tentang mengatur konten pengajaran, tetapi juga mengelola pengalaman belajar siswa secara menyeluruh. Proses ini kompleks dan memerlukan adaptasi yang terus-menerus serta integrasi dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Dalam konteks ini, manajemen kurikulum dan pembelajaran bukan hanya sekadar administrasi pendidikan tetapi juga strategi yang memastikan pembelajaran yang efektif dan berorientasi pada hasil. Efektivitas ini juga mencakup keberhasilan dalam mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan dan perkembangan karakter siswa, sebagaimana dijelaskan oleh Yuliani (2019).
Dengan demikian, peran manajemen kurikulum dan pembelajaran tidak hanya mempengaruhi proses pendidikan di tingkat nasional, tetapi juga menentukan keberhasilan individu dalam mencapai potensi mereka secara penuh dalam konteks global yang berubah dengan cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H