Tak banyak yang tau mengenai pendukung ini. Mereka hanyalah pendukung klub kabupaten yang berlaga di divisi utama. Mereka juga masih belia jika dibandingkan dengan Aremania, Viking atau The Jak yang sudah memiliki sejarah panjang. Tapi urusan mendukung tim lokal kesayangan, mereka boleh diadu. Mereka adalah Brigata Curva Sud X PSS ( BCSXPSS ) suporter PSS Sleman.
Saudara muda dari Slemania ini belakangan mulai terdengar namanya di indonesia. Semenjak kemunculan mereka di Bali Island Cup mendukung PSS Sleman, nama mereka diperhitungkan sebagai supporter elit di indonesia. Suara yang lantang begitu menggema walau jumlah mereka hanya sedikit jika dibandingkan supporter lain. Bahkan, yang menjadi sorotan adalah mereka konsisten 2 x 45 menit berteriak lantang tanpa cacian, murni memberi semangat tim mereka.
Sebenarnya kiprah mereka sudah cukup lama yaitu sekitar 5 tahun. Sudah banyak kreasi mereka yang diunggah di Youtube yang menuai banyak pujian dan juga cacian. Selain koreo dan chants mereka juga telah menghidupi diri dan klub mereka dengan jargon Mandiri Menghidupi membangun lini usaha untuk membantu keuangan klub.
Pelan tapi pasti usaha mereka berkembang. Nama mereka mulai terpampang di adboard di sisi lapangan tepatnya di sisi selatan tepat di depan mereka berdiri. Tentu tidak gratis bisa menampilkan nama di adboard pinggir lapangan. Ada harga yang harus dibayar ke klub sebagai kompensasinya. Ini menjadi sebuah kebanggan karena langkah kecil mereka mulai menjadi aksi nyata untuk klub. Tidak hanya sebatas kata - kata.
Bali United menjadi klub pertama yang merasakan denyut usaha mereka ketika menjadi lawan PSS Sleman dalam laga persahabatan bertajuk Cinta Dan Dedikasi beberapa waktu yang lalu. Alasannya adalah laga ini di inisiasi oleh BCS yang juga menjadi sponsor utama pertandingan ini. Dengan gagah nama mereka terpampang di depan Jersey tim PSS Sleman. Tentu ini menjadi sebuah langkah yang patut di apresiasi dimana suporter menjadi pendukung di luar lapangan dan jersey tim.
Pada gelaran Bali Island Cup kemarin nama dan lini usaha mereka juga melekat di jersey tim PSS Sleman. Meskipun bukan di depan melainkan hanya di pundak sebelah kiri dan dibawah nomor punggung namun ini menjadi bukti bahwa mereka tidak main - main dalam mendukung tim. Mungkin mereka bukan yang pertama dalam dunia supporter tapi untuk urusan ini mereka yang terbaik.
Yang pasti, suka tidak suka mereka telah memberi contoh bagaimana mendukung klub dengan langkah nyata bukan retorika. Mandiri Menghidupi benar - benar menjadi jiwa mereka.
Salam
#slemanfans
#hormatsupporterlain