Pemilihan adalah bagian yang sangat penting dalam demokrasi, sebagai alat untuk memastikan bahwa pemilih berhak untuk memilih pemerintah yang akan menjaga kepentingan mereka. Tetapi, pemilihan tidak selalu terjadi dengan lancar dan tanpa masalah. Masalah seperti kekerasan, korupsi, dan penggagasan mungkin muncul, sehingga mengurangi kredibilitas pemilihan. Untuk memastikan pemilihan terpercaya, perlu adanya sistem pengawasan yang efisien dan efektif.
Sistem Pengawasan Pemilu
Sistem pengawasan pemilu adalah sistem yang diperlukan untuk memastikan bahwa pemilihan dilakukan dengan transparansi, kefairuan, dan ketatian. Sistem ini memiliki beberapa komponen yang penting, seperti:
- Pengawas Pemilihan: Pengawas pemilihan adalah orang yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pemilihan dilakukan dengan benar. Pengawas ini biasanya diberikan kekuasaan yang besar, seperti memutuskan tentang kebenaran pendaftaran pemilih, menetapkan lokasi pemilihan, dan memastikan bahwa pemilihan dilakukan dengan transparansi.
- Pengawas Teknis: Pengawas teknis adalah orang yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa alat-alat pemilihan, seperti mesin pengocok dan mesin pencetak, berfungsi dengan baik. Pengawas teknis juga memastikan bahwa pemilihan dilakukan dengan benar, seperti memastikan bahwa setiap pemilih hanya dapat memilih satu kandidat.
- Pengawas Kepolisian: Pengawas kepolisian adalah orang yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pemilihan dilakukan dengan keamanan. Pengawas ini memastikan bahwa pemilih dapat mengikuti pemilihan tanpa rasa tidak aman, dan memastikan bahwa ada tindakan yang dicapai jika terjadi kekerasan atau korupsi.
Peranan Tinggi dalam Memastikan Pemilihan Terpercaya
Peranan tinggi dalam memastikan pemilihan terpercaya adalah untuk memastikan bahwa sistem pengawasan pemilu berfungsi dengan baik. Ini dapat dilakukan dengan:
- Pelatihan: Pelatihan pengawas pemilihan, pengawas teknis, dan pengawas kepolisian adalah sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki ketertarikan dan ketahiran yang diperlukan untuk melakukan tugas mereka. Pelatihan ini dapat berupa pelatihan teoretis dan praktis, serta pelatihan tentang hukum dan procedur pemilihan.
- Teknologi: Penggunaan teknologi, seperti mesin pencetak dan mesin pengocok, dapat membantu pengawas pemilihan dalam memastikan bahwa pemilihan dilakukan dengan benar. Teknologi ini dapat membantu pengawas pemilihan untuk memastikan bahwa setiap pemilih hanya dapat memilih satu kandidat, dan memastikan bahwa pemilihan dilakukan dengan transparansi.
- Kerjasama: Kerjasama antara pengawas pemilihan, pengawas teknis, dan pengawas kepolisian adalah sangat penting untuk memastikan bahwa sistem pengawasan pemilu berfungsi dengan baik. Ini dapat dilakukan dengan membentuk tim kerja yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua komponen sistem pengawasan pemilu berfungsi dengan baik.
Sistem pengawasan pemilu adalah sebuah sistem yang sangat penting untuk memastikan proses pemilu berjalan dengan baik dan benar. Sistem pengawasan pemilu terdiri dari beberapa bagian, seperti pendaftaran pemilih, pengawasan pada hari pemilu, dan penghitungan dan pengumuman hasil pemilihan. Semua bagian dari sistem pengawasan pemilu harus dilakukan dengan baik dan benar, agar proses pemilu dapat berjalan dengan transparan dan aman.
Referensi
Marzuli. (2019, 9 30). Peran Pengawas Pemilu Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilu Tahun 2019 Demi Terwujudnya Penyelenggaraan Pemilu Yang Berkualitas. Diambil kembali dari Bawaslu Riau: https://riau.bawaslu.go.id/peran-pengawas-pemilu-dalam-meningkatkan-partisipasi-pemilu-tahun-2019-demi-terwujudnya-penyelenggaraan-pemilu-yang-berkualitas/
Surbakti, R. (2015). Transformasi Bawaslu Dan Partisipasi Masyarakakt Dalam Pengawasan Pemilu. Kemitraan Partnership.
Yuhandra, E. dkk (2023). Efektivitas Fungsi Pencegahan Badan Pengawas Pemilihan Umum dalam Melakukan Pencegahan Pelanggaran Pemilu. Jurnal Ius Constituendum.