Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Balon Nitrogen

Diperbarui: 9 Januari 2025   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku percaya jika hari hari kelabu bukan berarti bagian dari rasa kehilangan yang terlihat keabu-abuan.

Aku lebih percaya jika biru langit dan biru laut adalah dua entitas yang penuh persaingan tentang siapa yang paling menarik 

Aku tak pernah gagal dalam berjudi, buktinya semua tebakanku tentang hari ini hujan maupun cerah tak sekalipun keliru. Tapi soal Judi dengan harta mana berani aku. 

Aku kadang menyesali apa yang baru saja terjadi seperti barusan, ketika akhirnya aku menyesali kenapa aku terlambat mengungkapkan apa yang kurasa padamu selama ini. 

Balon nitrogen itu terbang ke atmosfer menjauh dari gravitasi dengan membawa semua harap yang aku berharap membawa pintaku seraya mengetuk pintu langit berharap Tuhan dapat memutar beberapa waktu kebelakang.

Hari kesembilan di Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline