Keceriaan di raut wajah itu pernah serupa mendung di suatu lara
Air mata bening yang hanyut di pipi pernah serasa sungai yang tak habis masa
Ada rasa sedih yang tercetak dikedua bola mata itu,
Mata itu kini memandang dengan hampa tanpa rasa tanpa gairah
Kesedihan di dalam jiwa mengunci rasa perih dalam relung hati yang kini sunyi
Tanpa akhir tanpa daya mata itu masih lembab menyimpan duka
Mata yang kini hening menyisakan tanda tanya masihkah ada rasa itu?
Rasa yang dulu bertahta, Rindu yang masa itu bergejolak
Jejak ketujuh Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H