Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Semangkuk Hujan

Diperbarui: 2 Januari 2025   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi, semangkuk mie instan

Sederhana,

seperti makanan segera siap yang butuh alat masak, air dan panas

dibuat sesuka hati sesuai keinginan yang kiranya tak sama dengan gambar kemasan

Sederhana,

hendak basah berkuah mupun kering berminyak, dengan segala tambahan yang kiranya semau hati 

oh maaf saya ralat, dengan tambahan yang tersedia seada adanya, jika di rencanakan mungkin sempurna

Bagiku semangkuk kuah pada hujan yang syahdu adalah setetes surga, 

Hujan yang bukan gerimis tapi juga tak serupa badai, hujan yang deras tapi minim petir

Hujan yang cukup basah tapi tidak menuju banjir, seperti lirik lagu dangdut yang sedang sedang saja

Menikmati air berkaldu dalam sesendok suap, setelah doa barusan

Seirama dengan cara kita menyantap target utama, sruput sepanjang tekstur yang lembut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline