Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Lukisan Terakhir

Diperbarui: 1 Juli 2024   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia melukis pada kanvas yang polos

Gunung gunung biru itu terlihat realistis tapi bernada misteri, suram

Tergambar disana matahari yang hitam, seperti inti bola mata yang kelam.

Perempuan itu menggoreskan kuas pada media itu dengan cat cat yang dia beri jiwa

Dia yang mewarna pelangi warna warni tanpa tumpang tindih juga tanpa gradasi

Terlalu mencolok untuk sekedar memberi jeda dan batas, seperti tanpa basa basi

Dalam lukisan yang belum jadi itu dia menggambar kamu, 

Lelaki yang memberinya luka untuk ditangisi dan perih untuk dinikmati

Disana dia melukis sesosok figur lelaki yang menangis bingung seorang diri, seolah mengutuk kamu untuk kesepian

Dalam lukisan yang hampir jadi itu tidak ada cahaya selain kesenduan yang melambangkan sesal

Sepertinya dia tidak memberi celah untuk pergi seperti penjara, lukisan sederhana yang menggambarkan kekecewaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline