Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Inilah Rating Bakso Favorit saya

Diperbarui: 24 April 2023   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi Bakso.

Jika ditanya salah satu makanan kesukaan yang mungkin juga menjadi favorit banyak orang di Indonesia bahkan dunia, tidak lain tidak bukan bakso akan masuk kedalam list makanan tersebut.

Bakso adalah makanan yang dibentuk bulatan dengan bahan utama daging. Tetapi dewasa kini adapula bakso yang tanpa daging tapi hanya dari tapioka atau sagu saja.

Konon Bakso adalah kuliner yang diadaptasi dari Tiongkok, dimana awalnya digunakan dengan bahan baku daging babi, akan tetapi karena akulturasi budaya dana penduduk mayoritas Muslim bakso Indonesia lebih populer  dengan bahan daging sapi dan Ayam untuk daerah Bali, sebab orang Hindu juga tidak konsumsi Sapi. Populer juga bakso dengan isian daging ikan.

Untuk Bakso Aci adalah bakso bulat yang terbeduk dari adonan sagu dan tapioka, dan lebih umum disebut cilok, pentol dan bakso Aci. Sekarang sedang populer dengan kuah seblak dengan beragam topping keringan batagor kering dan olahan produk dari surimi. 

Dari sepenjuru bakso yang pernah saya nikmati dari seumur hidup saya adalah bakso dari Kuningan, Jakarta dan Tangerang tempat tempat yang saya tempati sebagai domisili dalam hidup saya .

Besar di Kabupaten Kuningan maka akan ada dua Bakso yang mungkin terkenal di area Kotanya yakni Bakso Idola yang di eks Toserba Jogja banyak dan Bakso Mas Pelay di depan Surya Toserba. Kedua bakso ini tingkat kenikmatan serupa bagi saya yang nilanya 8,5/10.

Bakso selanjutnya adalah bakso yang keliling dimana pedagangnya saya tahunya diberi gelar Mas Pendek karena ukuran tubuhnya. Mas nya berkeliling dan biasa warga di komplek gang Siaga dan Kelurahan Purwawinangun sekitarnya sudah khatam jika baksonya nikmat dan nyus. Ratingnya 8/10 cukup wah untuk bakso yang tidak mangkal. Porsi di tusuk saat kecil dulu adalah favorit saya dan rekan rekan seumuran. Yang saya dengar kini Masnya sudah pensiun.

Semasa di Jakarta saya cukup pilih pilih tentang bakso karena beberapa nampaknya kurangysesuai eksptasi. Berjodohlah saya dengan Bakso Total di Pasar Gang Kancil, bakso ini termasuk ada beberapa cabang dan yang saya paling suka adalah yang isian telur utuh. Di kampung halaman jarang sekali atau nyaris tidak pernah berjumpa bakso yang isian telur dan disini saya beri rating 9/10 untuk Bakso Total.

Oya untuk bakso saya lebih suka bakso halus dibanding bakso urat. Kemudian beralih ke Tanggerang saya pun berjumpa dengan Bakso Kondang Islamik, bakso nya sedap dan dari semua bakso ini saya beri nilai 10/10 , saya paling suka mie ayamnya sebetulnya dan biasa pesan dibarengi bakso telur satu buah saja dengan sambal yang pedas adalah andalan saya. 

Di daerah Gading Serpong ada mangkal sebrang Perumahan New Jasmine ada bakso Gepeng, pertamanya biasa saja tapi jika waktu makan siang pembelinya berjejer sampi ngemper ngemper di taman taman. Akhirnya penasaran dan saya cukup terkejut dengan rasanya yang enak. Nilai dari saya 9/10 bentuk baksonya ada yang bulat tapi lebih banyak yang gepeng. Kadang antrian memang selalu jujur soal rasa.

Demikianlah bakso bakso yang saya coba rating kapan ada waktu saya akan berkesempatan untuk review sekalian nostalgia ke tempat tempat lampau tersebut jika ada kesempatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline