Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Awan Merah Jambu

Diperbarui: 6 Januari 2023   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

yang kumau sorot mata itu
kurasa tak nampak dusta disana
tiap saat sorot mata itu hadir dalam sekali lirik
secara ajaib kupu kupu terbang dalam perutku

yang ku ingin pemilik sorot mata itu
kusuka dia, kuingin dia nanti hadir di sisiku
bersama menangkap rindu yang menggila dan wara-wiri lari-lari
berdua di bawah awan warna merah jambu yang sewarna sanubari

.

.


lalu aku terbangun sendiri disini
kulihat dilangit awan masih seputih kapas




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline