Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Menentukan Hati

Diperbarui: 5 Juli 2022   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku adalah para pecandu rindu

yang pecah sampai merekah riuh

seperti balon yang terus diisi udara

.

mungkin aku adalah pemadat

yang membakar kangen pada harap

seperti asap asap yang memberi tanda

.

kini ada doa doa yang entah siapa di kabulkan Tuhan

sampai aku tak mampu berpaling, menatap masa depan

ya siapa itu ternyata dia, yang kucuk kucuk datang di separuh hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline