Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Selepas Patah

Diperbarui: 21 Juni 2022   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku merangkul sepi dalam sunyi 

Mengecap pahit dari rindu tak berbalas 

Dan harap harap itu kandas patah dan tenggelam 

Kadang nyata tak selalu penuhi semua keinginan diri 

..

Selepas Patah, 

Aku memeluk dingin dengan telanjang kaki 

Berjalan berirama dalam hening yang tak berkesudahan 

Lalu aku bertemu kau yang panas seperti sisa arang bakaran 

Tertegun aku tak percaya ternyata masih ada rasa yang hadir 

Tumbuh perlahan dan hati dengan penuh terbuka menyambut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline