Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Memilih Kehilangan

Diperbarui: 13 Juni 2022   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

purnama purnama telah berganti

seperti itu pula hari hari akan lalu

semua itu masih terasa sama saja

dan nyatanya tak ada yang sirna

tak ada kecupan hangan yang mendarat di pipi

tak lagi ada pelukan rind saat ku pulang dari hari

tak adalagi berbagi septong selimut di dingin malam

aku telah memilih kehilangan 

apakah aku menyesal? ya kadang

tapi bumi berputar dan hidup terus berlangsung

tak guna menyesal berlebihan tak kembalikan waktu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline