Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Rindu yang Dibayar Tunai

Diperbarui: 25 April 2022   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti perindu yang berterbangan 

diantara ilalang yang menjadi saksi

yang disirami cahaya penuh purnama 

pada bulat dan utuhnya rembulan merah

pada harap harap yang dilunasi seketika 

sampai keringat dingin yang basah tumpah

kamu datang kembali pulang bukan untuk memadu kasih 

tetapi untuk sekedar pulang tanpa basa basi, tanpa tanda dan irama

seketika ku tahu kau tak kan pergi lagi, 

ku menatap dirimu sendu, 

tak sempat pula ku berias, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline