Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Untuk Kamu Mudikers Selalu Titi DJ dan Ini 10 Tipsnya

Diperbarui: 24 April 2022   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS


Hendak Mudik? berikut adalah tips dari saya, siapa tahu bermanfaat dan jika ada saran bisa komen di kolom komentar artikel ini siapa tahu ada yang kurang, dan jika bermanfaat maka Alhamdulillah bisa berbagi dan membantu mengingatkan apa saja kurang yang mudah serta perlu dilakukan.

1. Niat untuk pulang, ya kalau tidak niat artinya prosesi mudik tidak dilakukan dan di skip sampai tahap ini. Setelah niat terkumpul maka otomatis harus menyiapkan dua hal yaitu memastikan kita tetap sehat walafiat dan tentu saja dana untuk pulang. Tak pelru royal jika hanya niat pulang kampung ya sediakan saja untuk dana akomodasi serta makan dan ya salam tempel seadanya. Toh kamu pulang bukan ngunduh mantu buat hajat 7 hari 7 malam kan? InshaAllah bawa seadanya diluar akomodasi keluarga akan mengerti.

2. Jika kamu adalah seorang kapiten eh maksud saya karyawan maka kamu harus punya waktu untuk libur atau cuti sehingga kamu tidak meninggalkan tugas dan kewajiban. Maka laporkan cuti dan keberadaan kepada atasan atau tempat kamu bekerja. Jika anda seorang wiraswasta, pedagang dan pengusaha mudah untuk meninggalkan usaha dalam kurun waktu tertentu, asal semua tanggung jawab dan pekerjaan yang dijalani sudah tidak terkendala agar tenang saat pulang kampung.

3.a. Pastikan jika membawa kendaraan pribadi baik roda dua dan roda empat telah di servis dan di cek mesin dan perlatannya agar tidak was was dan InshaAllah aman selama perjalanan. Jika bawa mobil pastikan sabuk pengaman tersedia dan jangan lupa di pakai, siapkan kartu uang elektronik jika via tol. Untuk pengguna motor jangan lupa helm standar SNI, pakai sarung tangan serta jaket, bawa serta jas hujan. Untuk keduanya pastikan bawa barang tidak over dan tidak membebani kendaraan. 

3.b. Jika pengguna kendaraan umum sebaiknya sudah memiliki tiket perjalanan di jauh jauh hari agar tidak terkatung katung. Memastikan booking seat telah pasti agar saat hari H perjalanan tidak ada masalah berarti sukur-sukur jika semua terkondisi dengan baik, Alhamdulillah. Baik itu via Bus, Kapal Laut, Kereta Api maupun Pesawat, bisa juga yang menggunakan jasa travel yang pakai minibus juga.

4. Sudah di vaksin dengan booster atau jika belum dapat menggunakan bukti Swab Antigen dan PCR. Soalnya saya termasuk yang belum booster, bukan tanpa sebab alasan saya tidak vaksin adalah yang tersedia di luaran banyaknya Astra Zaneca sedang dokter menyarankan produk vaksin lain yang agak ramah dengan penderita Pengentalan pembuluh darah seperti saya, jadi agak repot karena depot vaksin booster isinya yang AZ semua. Jadi Antigen dan PCR penting dan pilih yang terkoneksi PeduliLindungi ya. Tai Bosster lebih tenang soalnya repot jika pas jalan hasil swabnya amsyong.

5. Nah jika ada oleh oleh yang berupa baju atau non makanan ada baiknya sebelumnya dapat dikirim via jasa logistik agar kita tidak terlampu kerepotan. Pilih jasa logistik yang berkualitas murah dan yakin aman dalam delivery. Untuk makanan juga bisa asal yang makanan tersebut bukan yang mudah basi. Kadang ada juga yang kirim motor via cargo agar pas sampai kampung halaman bisa di pakai, lantaran capek kalau dari Jakarta contohnya sampai Malang motor motoran.

6. Jika membawa makanan atau minuman pastikan kemasan tidak bocor dan keamanan saat dijalan terjaga jadi tidak rusak kempes, bocor maupun tergencet. Kan sayang oleh oleh malah rusak juga perhatikan produknya karena makanan dan minuman sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Oh ya jika ada penyakit bawaan jangan lupa bawa obat yang dibutuhkan ya dan simpan di tempat yang mudah terjangkau. 

7. Bawalah baju secukupnya saja, seperti saya utarakan di video kita bukan mau fashion show atau bahkan pindahan, jadi bawa sewajarnya saja agar tidak banyak banyak barang bawaan karena lebih enak bawa seadanya. Oh ya kadang di anak anak saya suka melihat orang tua menempelkan alamat atau nomor telepon takut takut jika naik kendaraan umun anak anaknya tertinggal atau tercerai berai, kadang ada saja kejadian seperti ini. 

8. Saat meninggalkan rumah pastikan semua jendela juga pintu telah terkunci dengan baik. Lalu periksa alat alat kelistrikan dan gas agar tak ada konslerting listrik dan bocor gas. Biasanya semua perlaatan listrik saya cabut termasuk mesin pompa air, lampu lampu dalam rumah dan hanya dinyalakan yang perlu saja serta kalau lemari es saya tidak cabut. Selang selang gas juga di cek agar tidak ada yang rembes. Dan keran air juga ya di cek takutnya lupa ada yng dinyalakan saat airnya mati.

9. Izin pergi bukan hanya dengan atasan atau kerjaan tetapi juga dengan perangkat RT dan RW setempat atau tetangga yang tidak mudik sekalian nitip rumah. Kadang biasanya saya titip rumah dengan mematikan saklar listrik di meteran jadi tetangga sore sore nyalakan dan cek cek takutnya ada maling atau tidak. Salah satu menjalankan gotong royong dan habluminannas .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline