Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Surya dan Bulan

Diperbarui: 21 April 2022   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surya yang kandas 

kesulitan bertukar shift siang

Sang bulan terbenam

tak nampak di malam cerah

semua tertukar dengan banyak kesempatan

hari hari yang kelabu sirna diguyur hujan yang sesaat

tak lagi tawa hanya deraian tangis yang menyayat kalbu

semua tersesat berlabuh diantara koridor peron yang kosong

tiap harap yang tertinggal tak mungkin kan dibangun kembali

semua lantah luluh mencair kemudian rapuh bagai dimakan rayap

Surya pun kembali

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline