Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Ada Rindu Petak Umpet

Diperbarui: 31 Maret 2022   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada rindu yang datang mengendap-endap tanpa tersesat

yang hadir dengan ketukan berima dua ketukan panjang dan tiga ketukan pendek

bunyinya muncul penuh riang pada pintu yang nanti kubuka lebar lebar untuk nya

Pada rindu yang hadir dengan sembunyi sembunyi

seakan bermain cilukba, perlahan datang menyusup dengan pasti menginvasi hati yang dingin

Pada rindu yang tiba dengan sembunyi sembunyi

datang diantara ilalang percis seperti harimau mengejar mangsa, diam senyap dan pasti tepat sasaran

Pada Rindu yang kembali tanpa sembunyi sembunyi

kabarkan dengan meriah dengan serangkaian suara besar seperti petasan tahun baru bulan, megah

Pada rindu yang datang dengan menenteng kangen yang tak ada habisnya

tanpa lagi mesti petak umpet, tanpa kejar kejaran, semua indah pada jalan dan rencananya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline