Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Bersamamu Aku Sudah Pulang di Rumah

Diperbarui: 26 Maret 2022   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada hujan yang kemudian membubarkan awan mendung

kemudian cahaya matahari yang tertahan berlarian menerobos gelap

tapi masih menyisakan derasnya kerinduan dalam diri.

lumpur yang tersisa dari air hujan yang mengawini tanah

menjadikan genangan genangan yang kadang menyiratkan rindu

seakan menyadarkan lamunan, jika rindu mesti di bayar dimuka.

pernah terekam dalam ingatan melalui telinga kanan dan kiri

seseorang yang berkata jika masa depan itu kita yang usahakan, kita yang cipta

lalu dari sejak itu yang disebut kita bergelut tentang pondasi tentang masa depan

kemudian nyatanya jika masa depan itu hanyalah hadiah bagi orang orang yang ikhlas.

kemarin yang pernah dirasa sia sia, ternyata tak begitu merugi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline