Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Karma adalah Perhitungan yang Ekuivalen

Diperbarui: 23 Maret 2022   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika berpangkat adalah mengalikan diri sendiri
maka disanalah kita diberi cermin untuk sadar diri


seperti satu buah angka, seperti dua pangkat dua menjadi empat
semisal semua kesempatan yang mesti di penuhi teruntuk sempat

pada empat yang di pangkat dua sama dengan enam belas
karena jika ada yang kehilangan kesempatan maka selalu ada balas

pada sistem tuai dari tanam, dan buah dari yang di petik hasil tabur
tetaplah membumi, tetaplah ingat akar jadi manusia jangan takabur
suatu ketika mati pasti akan dikubur atau mungkin juga dilebur


pada alam yang akan menemani kita kemudian hari berteman temaram
pada banyak sisi lain yang kadang tak terlihat seperti buih dan butiran garam
semoga hal hal baik jadi penolong supaya hadir jiwa yang damai lagi tentram

23 Maret 2022

Pakulonan Barat, Kelapa Dua - Tangerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline