Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Dari Lembaran Perkapen dan Sisa Artefak

Diperbarui: 21 Maret 2022   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada mega mega yang nanti terlahir dari garis pada kain kain
pada rupa rupa rasi bintang yang juga digambarkan pada simbol
pada tingginya gunung gunung yang lukiskan di wujud rupakan manusia
dan pada sosok yang di pahat pada batuan keras juga mungkin kayu
yang suatu ketika disebut sisa sisa tentang hari belum tentu sia sia

pada tulisan yang menceritakan kisah raja raja tanah leluhur
juga bait bair syair yang dilagukan bagai dialog nyata turun temurun
pada kisah kisah tidak masuk akal yang di percayai dengan irama hati
seperti kemudian ditafsirkan dan dicocokan satu sama lain?

saat di timur jauh bidadari mandi diambil bajunya
dan di negeri pulau pulau bidadari hilang selendangnya
seperti air yang kemudian menenggelamkan kehidupan
pada waktu nanti cerita cerita bahtera besar menyelamatkan sebagian
tentang atlantis yang ditempa gempa lalu tenggelam,
atau samosir yang hadir dari air yang membarengi letusan gunung?

waktu tak akan terulang dan tidak semua cerita adalah kebenaran
dari lembaran perkapen dan sisa artefak yang tertanam dilaut dan tanah
seperti halnya berita belum tentu akurat, jika sejarah dicipta para pememang
pegang teguhlah kitab kitab, percayalah penuh agar tak sesat
agar sejarah sejarah mengerikan tak perlu direkontruksi 

21 Maret 2022

Pakulonan Barat, Kelapa Dua - Tangerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline