Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Mereka Panggil Aku Perawan Tua

Diperbarui: 14 Maret 2022   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ditengah keramaian aku masih merasa sepi
alah hei alaihum gambreng perasaan  ini terlalu klise untuk tahun 2022

dear diary juga sudah tak lagi relevan lagi
di tengah topeng yang ditunjukan di media sosial
ya kamu bisa benar benar bercerita atau kau bisa membuatnya tersamar
dengan lantang atau sengaja menyinyiri hidup yang begini amat

kita bukan dua orang remaja yang berjanji untuk bersama selamanya
kita tak lagi dimasa masa berimaji tentang romasa cinta monyet
kita terlalu tua untuk berandai andai jika nyatanya masa depan sulit di gapai
dan kita terlalu tua untuk berdamai dengan tengat waktu yang orang lain labelkan

aku masih mencintai jeans biru yang sudah pudar warnanya
senyaman daster yang di kenakan oleh ibu ibu muda yang menyebut dirinya macan ternak
aku tahu beranjak waktu akan mulai banyak yang di pikirkan
bisakah sekali saja ada hal yang benar untuk banyak kecewa yang kurasa akhir akhir ini
contoh saja jodoh yang tepat untuk berbagi banyak kisah
untuk saling berpeluk saat untuk saling menguatkan tanpa menyudutkan
yah klise memang , sebegitunya doa doa jomlo yang mereka sebut perawan tua

ya karena usia berlalu secepat yang tak terbayang
banyak hal yang perlu di kejar, dan banyak hal yang perlu di pilah
bukan alasan pemilih, tapi tidak setiap manusia bernama perempuan itu di posisiku
ada banyak alasan yang aku sangkal yang mereka bilang pembenaran diri
setidaknya aku masih perawan biar tua tapi masih cantik.

ah sudahlah aku percaya akan datang keajaiban yang tak kuduga
seperti meninggalkan dunia dengan khusnul khotimah lebih baik

14 Maret 2022

Pakulonan Barat, Kelapa Dua Tangerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline