Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Horizon

Diperbarui: 8 Maret 2022   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku berdiri di ujung pantai kemudianku teriakan
pada garis pantai yang panjang tak berujung dan tak membalas
mencoba nahkodai perahu mengejar matahari pada ujung senja
sampai menyebrangi samudara di bumi bulat, tapi tak kutemukan

llau aku beralih kini kudaki pada ujung ujung tinggi bumi
kembali aku berteriak pada gunung yang entah mengapa jadi tuli
mencoba susuri lagi bahkan semua lapis demi lapis urutan bumi
ku gali dengan seksama sampai dalam dalam tapi tak jua kujumpai

katanya cinta berbuah di hutan, siap membawamu padanya
ku babat hutan, ku jelajahi pasti untuk mencari tak jumpa pula

pada asmosfre yang membuat batas dengan permukaan tanah
pada gunung yang mencoba menjembatani langit dan bumi
llau pada lautan menenggelamkan hamparan daratan agar bumi tak menyentuh langit

pasti suatu nanti akan ku temukan kaki langit
pasti suatu nanti akan ku buka pintu kenirwana
pada garis waktu dimana aku temukan kaki langit
bersiapkah pulang dan mengabari dunia fana jika kutaklukan nirwana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline